Blogger Backgrounds

Saturday, September 24, 2011

..Berjalan Tanpa Henti..


I just like this song when I was listened to it at very first time. nasyid's song :)
So, everyone....just enjoy it :)

Berjalan tanpa henti (Devotees)

Bagaikan jauh jalan yang kutempuh
Langkah demi langkah akan kugagah
Hari demi hari berjalan tanpa henti
Yakinku ada sinar yang menanti

Bila dah bertemu arah
Yakin penuh pasrah
Pada-Nya yang kuasa di kau berserah

Jika kau rebah
Jika kau kalah
Bersaksilah rahmat-Nya akan terserlah

Segala kepahitan segala keperitan
Terima bagai penghapus dosa
Malang yang menimpa
Duka yang melara
Mungkin di baliknya ada bahagia

Jangan jangan berputus asa
Dari rahmat-Nya Yang Maha Esa
Jangan jangan kita lupa
Ujian lumrahnya dunia

Lagu/lirik/susunan muzik: Yassin Sulaiman (Hush Entertainment


Selamat bermujahadah..akhwati fillah syg~


jika sedang Berduka, kecewa dan derita...Bila yakin pada ALLAH, hujungnya DIA beri halwa dan madu yang lazat.


Stop here, till the next entry. I keeps on listening to this song..zikr always! ^_^

Friday, September 23, 2011

..Melangkah berdua..

melangkah berdua

MELANGKAH BERDUA

CIPTA & PENYANYI : ALDI WILMAN


Kau…

menjaga pandanganmu

dan kau….

menjaga hatimu

Ku…

kan menjaga hatiku..

hinggaku bersama dirimu…

Kau…

Taman cinta hatiku..

saat kau…

Menjadi milikku

.

Reff:

.

Maka marilah bersama

melangkah berdua

Menuju keridhoan-Nya

Dalam setiap langkah kita

untuk di jalan-Nya

Cinta ini kan bahagia selamanya…

….

.

Catatan :

jika antum ingin dapat pasangan hati yang baik maka baikkan diri antum, upgrade diri antum jangan sampai terkena namanya virus VMJ (virus merah jambu) dan juga upgradelah rukhiyah serta tsaqofah antum.

Ikhwan wa Akhwat Fillah

Ku persembahkan lagu ini untuk *calon pengisi ruang hatiku yang saat ini merindukan terjangan ombak-ombak cinta darinya.

*aku belum tahu siapa namanya, tempat tinggalnya, bahkan di dunia ini atau dia sudah menungguku di surga-Nya, semua ku serahkan hanya padaMu ya Allah..


Wednesday, September 21, 2011

..Tentang Jodoh,Dont Worry..


"Jangan resah jika belum berpasangan, namun resahlah jika belum mendapat cinta dari Tuhan"


“Ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi, ketika ukhti sudah lulus”

Untuk apa antum katakan itu skrg akhi?
Jika belum siap adalah jawapannya,
Lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya?
Tak tahukah antum, kalimat itu menggoyahkan kekukuhan iman yang susah payah saya bangun?”

Ketika antum mengatakan:
“Ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu,
Lalu prilaku antum yang sering menelefon saya itu tidak bererti mengotori hati?
Antum memang sudah seharusnya menjaga hati,
hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan:
“Hati hati, di sana. Jaga diri baik baik.”

“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga,
tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku...
Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan:
“Ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”

“Saya tidak bisa menjanjikan apapun,
kerana saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti..”

.......

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu,
maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Kerana bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

......

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu,
pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu....
Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu,
maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun,
saya akan tetap menjadi pendampingmu...
Karena saya yakin TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR.........

shared by: Yg Terpelihara

Friday, September 16, 2011

..Bila Diri Terasa Lemah..

Bismillahirrahmanirrahim…
Terkadang diri rasa tak layak pun berada bersama mereka.
Terkadang diri sangat rasa rendah diri.
Terkadang diri rasa hanya mahu menyendiri.
Terkadang diri rasa itu tak mampu, ini tak mampu.
Terkadang diri rasa malu, malu pada Tuhan.
Terkadang diri rasa hilang, hanyut entah ke mana.
Terkadang diri rasa ingin lari dari semuanya.
Terkadang diri rasa tidak menentu, semua jadi tak kena.
Terkadang diri rasa ingin jadi orang pelik.
Terkadang diri rasa macam-macam.
Oh, diri.
Kenapa susah sangat nak buang semua tu?
Kenapa susah sangat nak buat apa yang orang lain fikir pelik dan asing walhal itu adalah kewajipan?
Kenapa susah sangat nak tinggalkan apa yang dilarang dan buat apa yang disuruh secara konsisten?
Kenapa susah sangat nak buang perasaan yang bukan-bukan, yang tak bagi pape manfaat pun pada diri dan orang lain?
Kenapa suka fikir semua benda susah nak buat walhal bende tu senang macam makan kacang je nak buat?
Oh, kenapa..
“Janganlah kamu lemah…” [QS 47:35]
“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.” [QS 47:36]

Tuesday, September 13, 2011

..Bukan Aku..

sekadar mahu berkongsi puisi seorang sahabat (sea lavender) yang terkena dengan diri ini saat ni..aku harus kuat..aku harus tidak melayan perasaan itu kerana aku tidak punya wak2..Ya Allah berilah aku kesabaran itu dan sentiasa bersangka baik denganMu..Engkau sentiasa memberikan yang terbaik untuk hambaMu..it's all about my mind!

bukan aku seperti apa yang disangka-sangkakan..
bukan aku pinta kekecewaan ini namun aku pasti Dia berikan kerana tanda sayang-Nya padaku
bukan aku berikan pengharapan ianya sekadar inginkan kejujuran itu yang aku mahukan
bukan aku jika dihulurkan kebencian namun titipan kasih sayang yang cuba aku sematkan
bukan aku mengagung-agungkannya dengan kekuatan yang ada cuma agama yang aku pandang
bukan aku seorang yang kuat namun masih memerlukan bimbingan dan kekuatan
bukan aku menagih simpati inilah tanda dahaganya aku pada ilmu
bukan aku tiada meredhai dengan apa yang berlaku namun memerlukan masa untuk segalanya
bukan aku pinta menjadi lemah namun aku masih tidak kuat
bukan aku pinta hilangnya yakin itu namun masih tingkatkan keyakinan diri
bukan aku tidak sbar dengan apa yang dikurniakan namun masih mencari ketenangan itu
bukan aku sengaja masih keanak-anakan namun belajar ke arah kematangan
bukan aku jika menjadi insan tidak menghargai apa yang dikurniakan
Alhamdulillah aku bersyukur atas segala apa yang telah dikurniakan-Nya...

..Redha Atas Segalanya..

Tiada Tuhan Melainkan Allah. Maha Suci Allah.. Segala Puji bagi Allah.. Allah Maha Besar!

.firman Allah SWT dalam surah Ar-Rahman,
"Maka nikmat Tuhan Mu yang manakah kamu dustakan?"

jangan kita sesekali lupa bahawa setiap yang kita miliki,deria,kesihatan,harta, dan segalanya hanyalah suatu pinjaman dari Allah SWT. Segalanya hak Allah SWT. Bila Allah tarik sesuatu nikmat ialah untuk menyedarkan kekasihnya yang sedang lalai dr mengingatiNya. Sebab Allah rindu pada kita,rindu pada esak tangis kita memohon padaNya, Allah cemburu bila kita sayang yang lain lebih dariNya. Perasankah kalian?

Redha sukar tetapi akan menjadi kemudahan bila kita biasakan. Biar sekecil-kecil dugaan, Sama juga bila kita mungkin terjatuh, kaki terkehel, tak dapat pergi menonton wayang, kita pujuk diri dengan katakan subhanallah,Allah sudah selamatkan aku dr menjejaki tempat-tempat yang boleh melalaikan hatiku,melalaikan jiwaku, tempat tinggal syaitan,sekurang-kurangnya kita boleh cuba jauhi tempat-tempat tersebut. Bukan terus tidak pergi menonton wayang,tetapi perlahan-lahan. Allah Maha Melihat usaha kita. Yakinlah padaNya.

Allah memberi kita kecukupan apa yang ada. yang sebenarnya kecukupan atas apa yang kita PERLU. kita yang sering mencari lebih dari cukup. itulah nafsu. itulah istimewanya manusia. Sayang nafsu yang berlebihan membinasakan dan lebih mudah syaitan mmbisikkan ke telinga. Sebenarnya cukup sahaja kasih sayang Allah dan keluarga serta rakan-rakan sebelum berlangsung akad buat seseorang. Itu cara ISLAM bukan? Tetapi mengapa ada yang mencari yang tidak pasti? lelaki dan perempuan auranya berlainan,cas positif dan negatif. Sebab itulah Islam sangat menjaga batas-batas pergaulan. Malang bila syaitan mula memainkan peranan, antara seorang lelaki dan perempuan boleh hanyut. Kata-kata sahabat, "jodoh itu rahsia Allah, Allah ni SWEET juga kan?"

Kita akan membenci sesuatu yang baik untuk kita dan menyukai sesuatu yang buruk untuk kita. Tercatat dalam firman Allah bukan? Hebatkan Allah, dia mencipta kita dan Dia juga tahu kita akan berperangai sebagaimana. Subhanallah, sebab itu akal dikurniakan,untuk menimbang baik buruk sesuatu, macam simple tetapi masih sukar dilakukan, benarkan?

"katakanlah Muhammad, " Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun keburukan itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepasa Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung" al maidah : 100

APABILA kamu teringatkan seseorang, perbanyaklah olehmu ISTIGHFAR..

apabila kamu lupa tentang apa yg kamu pelajari, perbanyakkanlah SELAWAT..

apabila kamu ingin wajah berseri & sejuk mata memandang, perbanyaklah SOLAT DHUHA..

apabila kamu inginkan perlindungan & kekuatan hati, perbanyaklah TAHAJUD..

dan apabila kamu inginkan malaikat mendampingimu & mengelak dari pandangan nafsu syaitan, hendaklah kamu sentiasa berada dalam keadaan BERWUDHU..

*senangnye mulut melafazkan tp susahnye hati utk menerima....Ya Allah andai itu takdirnye, kuatkan hati ini utk menerima dgn redhanya...sesungguhnya hanya Engkau tahu ape yg terbaik utk hambaMu....bantulah hambaMU yg lemah ini..permudahkan segala urusannya...

Tuesday, September 6, 2011

..Keluhan seorang Daie..

Letih..

Letih memikirkan segala masalah di depan mata.

Namun adakah wajar untuk aku letih?

Sebanyak mana usaha aku andai di bandingkan dengan usaha Nabi dan para sahabat.

Berapa banyak usahaku ini di bandingkan dengan usaha Hassan al- Banna.

Layakkah aku untuk berasa letih?

Kecewa..

Hampir setiap jalan yang cuba aku redah menemui jalan buntu.

Namun,adakah layak untuk aku kecewa?

Sedangkan Rasulullah S.A.W yang ditolak oleh kaumnya sendiri pun tidak berputus asa dalam perjuangan.

Siapalah aku untuk kecewa?

Sibuk..

Sibuk menjalankan amanah – amanah yang diberi.

Namun,layakkah aku untuk mengaku diri ini sibuk?

Jika aku sibuk,bagaimana dengan Imam Syafie’,Imam Ghazali dan Imam Nawawi?

Apalah aku dibanding dengan mereka yang jauh lebih sibuk dan jauh lebih hebat dari diriku.

Pedih..

Pedih hati dan fizikal ini apabila menghadapi ujian dalam perjuangan ini.

Namun apalah erti kepedihan ini dibandingkan dengan Bilal bin Rabah yang dihimpit dengan batu kerana menegakkan kalimah Ahad?

Hampa..

Hampa apabila amar maaruf nahi mungkar yang dijalankan tidak di endahkan.

Adakah ini lasan untuk berhenti berjuang?

Sedangkan Nabi Nuh yang beratus tahun berdakwah,hanya sebilangan kecil kaumnya mengikutinya.

Namun adakah baginda berputus asa?

Adakah kita selaku pendakwah ini selalu mengeluh?

Mengapa perlu kita mengeluh?

Sedangkan sewaktu kita mengaku keIslaman diri,kita sudah menandatangani kontrak dengan Allah..kontrak seumur hidup..kontrak untuk bekerja untuk agamaNya.

Jadi mengapakah kita mengeluh? Tiada alasan untukku berputus asa.

Hanya ada satu jalan untukku..

Gigih Berusaha!!

..Hayatku..

Daisypath Happy Birthday tickers